Lembaga riset e-commerce dari Jerman, ECDB, memproyeksikan Indonesia menjadi negara dengan proyeksi pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan yang mencapai 30,5%. Proyeksi itu lebih tinggi hampir tiga kali lipat dari rerata global yang sebesar 10,4%.
Pertumbuhan yang tinggi ini tentu menjadi potensi yang harus bisa dimanfaatkan oleh brand untuk bisa meningkatkan penjualan mereka di platform-platform e-commerce, salah satunya marketplace. Tapi, apa yang bisa brand lakukan secara nyata untuk bisa meningkatkan penjualan di e-commerce? Integrasi multi-fulfillment salah satunya!
Pertimbangan Konsumen Dalam Berbelanja Online
Ada beberapa hal yang kerap menjadi pertimbangan konsumen ketika akan melakukan pembelian di e-commece. Yang pertama, tentu berkaitan dengan biaya ongkos kirim (ongkos kirim) yang perlu mereka keluarkan. Survey yang dilakukan oleh SeekFlow menyebutkan bahwa konsumen menempatkan program gratis ongkir sebagai pertimbangan penting sebelum berbelanja di marketplace. Ketika konsumen, menemukan barang dengan harga yang menggiurkan, mereka tetap akan memperhatikan biaya ongkir yang dikeluarkan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Selain ongkir, faktor lain yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk secara online adalah kecepatan pengiriman. Ketika mereka akan berbelanja online, khususnya untuk produk-produk yang juga bisa ditemukan di offline market, pengiriman instan atau sameday menjadi faktor utama yang akan membuat mereka akhirnya memutuskan untuk membeli.
Lalu, apa yang perlu brand lakukan untuk menanggulangi kedua faktor ini?
Multi-Fulfillment Kunci Tingkatkan Penjualan di E-Commerce
Saat ini, beberapa platform marketplace telah memiliki fitur yang memungkinkan brand memiliki toko di lebih satu tempat. Tokopedia menyediakan fitur “Toko Cabang” yang memungkinkan brand dalam menempatkan produk dari brand di lokasi-lokasi hub Tokopedia. Saat ini hub Tokopedia telah tersedia di berbagai kota agar brand bisa hadir lebih dekat dengan konsumen. Kekurangannya, fleksibilitas promosi dan adanya biaya tambahan karena barang akan dikelola langsung oleh Tokopedia menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh brand.
Untuk platform Shopee, brand bisa membuat lebih dari satu official store di Shopee berdasarkan lokasi pengiriman atau warehouse yang dimiliki. Namun, hal ini membuat brand memerlukan effort tambahan karena perlu mengelola lebih dari satu toko untuk bisa memaksimalkan performa dari masing-masing toko.
Pertanyaannya, selain opsi tadi, apakah ada cara lain yang bisa dilakukan oleh brand? Power Commerce Asia punya solusinya. Saat ini, kami menjadi yang pertama dan satu-satunya dalam menghadirkan teknologi integrasi Multi-Fulfillment.
Melalui teknologi ini, brand bisa mengintegrasikan berbagai hub pengiriman pada satu toko Official Store saja. Ketika ada satu konsumen yang hendak membeli produk dan berasal dari kota B, maka otomatis pengiriman akan dilakukan dari hub terdekat dari konsumen tersebut. Jadi, tidak perlu lagi membuat banyak toko untuk bisa hadir lebih dekat ke konsumen di seluruh wilayah Indonesia.
Penasaran seperti apa multi-fulfillment solution ini dapat membantu brand Anda? Segera hubungi Power Commerce Asia sekarang.