Setelah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19, KAI Expo 2022 akhirnya digelar selama 2 hari yaitu pada 17-18 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Perhelatan yang mengusung tema “Adaptive in Collaboration” ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian HUT KAI ke-77 di tanggal 28 September 2022.
KAI Group memberikan banyak promo untuk pelanggan setianya dengan menawarkan harga tiket yang sangat terjangkau mulai dari Rp30.000 hingga Rp150.000 untuk tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Tegal, Purwokerto, Cirebon, dan banyak tempat lainnya.
Selain promo tiket, KAI juga menggandeng mitra-mitranya di berbagai sektor untuk turut meramaikan perhelatan akbar ini.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa menyampaikan tujuan KAI Expo 2022 sebagai sarana untuk menunjukkan inovasi dunia perkereta-apian dan industri lain yang mendukungnya kepada masyarakat.
“Kolaborasi yang baik antara KAI Group dengan mitra-mitranya pada KAI Expo 2022 mencerminkan semangat Adaptive in Collaboration,” ujar Hadis yang dilansir dari Kompas.com
Salah satu mitra yang bekerja sama di gelaran KAI Expo 2022 adalah Power Commerce Asia, perusahaan berbasis technology solution yang ikut memberikan insight kepada para pengunjung dalam melakukan digitalisasi bisnis pasca pandemi.
(Baca juga: Power Commerce Asia Gandeng Susu Irfan Lebarkan Sayap di Asia Tenggara pada MIHAS 2022)
Dalam talkshow bertajuk, “Online Businesses Pasca Pandemic Era”, Rifqi Edrus, Head Marketing & Performance dari Power Commerce Asia melakukan bincang-bincang bersama Ahmad Zaki yang merupakan General Manager Bengkel Print Indonesia dan Deby Mulyadi dari Sales and Marketing Janz Indonesia.
Rifqi menekankan bahwa dibutuhkan strategi khusus seperti melakukan aktivasi digital pada bisnis untuk bisa bertahan dan meningkatkan omset di tengah pandemi hingga pasca seperti sekarang.
“Digital atau online pada awalnya memang terlihat rumit, namun apabila tidak dimulai atau dicoba terlebih dahulu maka pasti akan ketinggalan, jadi mulai aja dulu.” ujar Rifqi Edrus di tengah sesi talkshow.
Talkshow kemudian berlanjut dengan berbagi kisah sukses dari Bengkel Print yang justru mendapatkan kenaikan omzet selama pandemi dengan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu channel penjualan. Selain itu, ada juga Janz Indonesia yang juga menyiasati keterbatasan mobilitas selama pandemi dengan menggunakan marketplace.
(Baca juga: Instagram vs TikTok, Mana Yang Lebih Bagus Untuk Jualan? Lihat 7 Bedanya!)
Pemanfaatan channel-channel digital ini sejalan dengan Power Commerce Asia yang hadir sebagai solusi bagi pelaku bisnis agar mampu mengoptimalkan usahanya dengan end to end solution seperti melakukan penjualan di e-commerce, melakukan pemasaran digital, serta memperbaiki kualitas produk dan layanan.
Selain berbagi insight melalui talkshow, event KAI Expo 2022 ini juga dijadikan kesempatan oleh Power Commerce Asia untuk memperkenalkan Powerbiz, sistem teknologi one dashboard yang dapat membantu menunjang segala bentuk bisnis digital sekaligus menjadi ajang untuk bertemu langsung dengan Power Rangers dan memberikan solusi gratis seputar bisnis. (PCA/Nanda)