Wabah virus Corona telah mengganggu hampir semua sektor bisnis di Indonesia. Namun,juga berdampak positif pada sektor bisnis e-commerce. Mengapa begitu? Karena wabah Covid-19 telah menciptakan kebiasaan baru dalam berbelanja online, sebuah survei menunjukkan.
Perusahaan konsultan manajemen Redseer melalui sebuah survei baru-baru ini telah menunjukkan bahwa lintasan pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia akan tetap positif. Dengan perkiraan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 50 persen mencapai US $ 35 miliar tahun ini dari $ 23 miliar pada 2019.
Laporan e-Conomy SEA 2019 oleh Google, Temasek dan Bain & Company bahkan memperkirakan bahwa ekonomi internet Indonesia berada di jalur yang tepat untuk melewati angka $ 130 miliar pada tahun 2025.
Bagaimana bisnis e-commerce dapat memanfaatkan tren saat ini dan berkembang? Apakah bisa terus bergerak maju melampaui situs dan aplikasi saja? Pengusaha dan pemimpin bisnis melihat situasi ini sebagai peluang untuk berubah menjadi “bisnis seperti biasa” yang baru, dan mereka harus mempertimbangkan tindakan segera iuntuk memenangkan apa yang telah mereka bangun.
Pemilik bisnis menghadapi tantangan karena penguncian dan penurunan ekonomi yang sangat bersejarah saat ini. Namun, pandemi menawarkan kesempatan untuk menemukan saluran baru untuk menjual produk, dan untuk mengeksplorasi cara-cara kreatif untuk menjangkau pemirsa. Jika Anda punya barang bagus, Anda akan mendapatkan pembeli. Kemudian, muncul pertanyaan, cara yang mudah dan efektif seperti apa yang bisa dilakukan untuk membangun bisnis e-commerce di era pandemi ini?
Membangun Bisnis E-commerce
Tetap terhubung dengan pelanggan Anda. Bisakah bisnis e-commerce memenangkan pertarungan akuisisi dan retensi pelanggan? Krisis ini mengubah prioritas dan perilaku konsumen, dan ini kemungkinan besar akan tetap menjadi kebiasaan baru setelah pandemi berakhir.
Bisnis e-commerce yang gesit merespons dengan kenyamanan, keragaman produk, dan transparansi. Memastikan mereka terlibat dengan pelanggan di mana pun mereka berada untuk membangun pertumbuhan bisnis, memperkuat loyalitas pelanggan, dan menembus kategori dan wilayah baru. Dengan cara yang sama Covid-19 akan meninggalkan bekas luka emosional yang abadi, itu juga akan menciptakan ikatan emosional yang langgeng lama setelah pandemi berlalu.
Ingin tahu selengkapnya? Jangan lewatkan, Senin 28 September 2020 jam 7 malam broadcasting live PowerCommerce.Asia x SMART FM Radio present Smart E-Commerce talks. Diskusi Solusi untuk UKM Bersama CEO PowerCommerce.Asia, Hadi Kuncoro. Saksikan siaran LIVE di sini!