PowerAcademy, salah satu entitas dari PowerCommerce.Asia mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) sebagai salah satu mitra pendidikan dalam program Kampus Merdeka Studi Independen E-Commerce.
Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang diprakarsai oleh Kemendikbudristek RI. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswi/a untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat masing-masing. Tujuannya untuk mendorong mahasiswi/a agar memiliki kompetensi dan siap untuk terjun langsung ke dunia kerja.
Studi Independen E-Commerce
Studi Independen adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang memberikan ruang kepada mahasiswi/a untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Melalui program ini, diharapkan dapat membangun pemahaman dari mahasiswi/a mengenai industri E-Commerce. Sehingga, akan ada lebih banyak lulusan Perguruan Tinggi yang memiliki kompetensi untuk terjun langsung ke bidang E-Commerce.
Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Kemendikbud-Ristek dan terbuka untuk mahasiswi/a minimal semester 6 dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia. Nantinya, 200 mahasiswi/a terpilih akan mengikuti rangkaian kegiatan Studi Independen E-Commerce selama 16 minggu, terhitung sejak 6 September hingga 24 Desember 2021. Program ini bernilai 20 SKS yang diakui oleh Perguruan Tinggi tempat mahasiswi/a berkuliah.
Selama mengikuti program Studi Independen E-Commerce, mahasiswi/a akan mempelajari seluk-beluk dunia e-commerce dari para profesional dan akademisi yang berpengalaman dalam bidang e-commerce. Mereka akan dibimbing oleh para mentor tak hanya sepanjang pembelajaran, namun juga dalam pengerjaan tugas-tugas diberikan.
Mengapa Harus Mengikuti Studi Independen E-Commerce?
Laporan “e-Conomy SEA 2020” memproyeksikan pertumbuhan digital ekonomi Indonesia akan mencapai 1.736 Triliun di tahun 2025. Berdasarkan proyeksi tersebut, industri e-commerce tentu akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan mengerti mengenai perkembangan dari ekosistem e-commerce.
“Melalui program Studi Independen E-Commerce ini, ada beberapa hal yang bisa mahasiswa dapatkan, mulai dari teori dan praktek bisnis e-commerce, hingga kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh industri e-commerce saat ini,” jelas Hadi Kuncoro, Chief Executive Officer (CEO) PowerCommerce.Asia yang juga akan menjadi salah satu mentor.
Apakah PowerPeople tertarik untuk menjadi bagian dari Studi Independen E-Commerce? Yuk, segera daftarkan dirimu melalui link berikut ini. Periode pendaftaran hingga 31 Juli 2021.
Apabila ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi tim Power Academy disini.